Senin, 07 Januari 2013

Kunjungan Square Enix ke Teknik Informatika ITS


Minggu lalu, atau tepatnya hari selasa, 22 Mei 2012, sekitar pukul 11.00. Teknik Informatika ITS kedatangan tamu dari negeri sakura, tamu ini bukan sembarang tamu,melainkan beberapa pihak perwakilan dari Square Enix. Square Enix adalah perusahaan Game terbesar di Jepang.
Kunjungan ini dihadiri oleh beberapa orang penting dari perusahaan Square Enix Jepang, yaitu wakil direktur dan beberapa staffnya.

Mereka datang jauh-jauh dari Jepang untuk menentukan tempat mana yang tepat di Indonesia untuk membuat cabang dari perusahaan besar Square Enix. Tidak tanggung-tanggung, mereka membandingkan mahasiswa kampus Surabaya dengan mahasiswa Bandung. Kalau Bandung, sudah bisa dipastikan bahwa ITS dibandingkan dengan ITB.
Ya, Square Enix…bagi anda yang suka bermain game RPG waktu zaman keemasan PlayStation dulu, pasti kenal dengan nama game – game besar seperti Final Fantasy, Dragon Quest, Vagrant Story, Front Mission, Chrono Trigger, dan Chocobo’s Dungeon.
 Screenshot Produk game terbaru dari Square Enix ini adalah Final Fantasy XIV 2.0 Update.

Game – game  tersebut merupakan beberapa karya Square Enix yang mendunia. Alhasil, Aula Teknik Informatika hari itu pun dipadati oleh mahasiswa yang tidak ingin melewatkan kesempatan bertemu dengan salah satu game developer terbesar di dunia ini.
Awalnya Square (Square Soft) dan Enix dua perusahaan yang berbeda. Pada tanggal 1 April 2003, kedua Perusahaan ini bergabung di bawah nama Square Enix Co. ltd. Kunjungan kali ini adalah untuk melihat potensi perkembangan industri game lokal di Surabaya.
Sebenarnya mereka berencana untuk membuka cabang kerjasama di Indonesia, pilihan mereka antara di Bandung atau di Surabaya. Kali ini ITS (khususnya Fakultas Teknologi Informasi) Surabaya diberi kesempatan untuk menunjukkan diri sebagai pusat pengembangan game karya – karya mahasiswa ITS Surabaya. Pihak Square Enix diwakili oleh beberapa orang dari divisi mobile game dan Keiji Honda selaku Executive Vice President Square Enix.
Acara dimulai sekitar pukul 11.12, dibuka dengan presentasi oleh salah satu dosen teknik informatika ITS, Bapak Hari Ginardi. Beliau memaparkan tentang alasan-alasan mengapa sebaiknya memilih Surabaya dibandingkan Bandung dari berbagai aspek bisnis. Yang paling menarik adalah menurut Pak Hari Ginardi, penerbangan Internasional ke Surabaya dibandingkan ke Bandung lebih banyak dan lebih menghemat waktu. Mungkin ini alasan sederhana, tapi nampaknya cukup efektif jika ingin efisiensi waktu.
Beliau juga membawakan presentasi mengenai perkembangan Game Development di Surabaya Khususnya di Fakultas Teknologi Informasi (FTIf) ITS. Sesi ini banyak mengundang tawa dari peserta, karena Pak Hari membawakan presentasinya dengan guyonan-guyonan menggelitik mengenai keunggulan kota Surabaya dibandingkan Bandung, dan FTIf ITS dibanding dengan Fakultas serupa milik Institusi “Tetangga”.
Sesi kedua adalah presentasi dari pihak gameedukasi.com. Mereka mempertunjukkan beberapa karyanya yang terkenal dan menjuarai beberapa kompetisi. Antara lain seperti P10NER, Palawa, Mbatik Yuk, Visual Novel Merapi, dan Perjuangan Kartini. Beberapa sempat dimainkan di depan pihak square enix.
Kemudian dilanjutkan dengan presentasi oleh elventales studio game professional yang punya kantor di teknik informatika ITS. Mereka menunjukkan beberapa karya game mereka seperti Sky Express dan Kamikaze Cat sempat menarik perhatian Keiji Honda. Terlihat dari beberapa kali ia membicarakan game-game tersebut dengan Mas Mahdi Rizal, ketua elventales studio game professional.
Sesi ditutup dengan sesi diskusi dan Tanya jawab oleh pihak Square Enix dan Peserta. Sesi ini ramai dengan pertanyaan-pertanyaan oleh peserta yang sangat antusias. Karena banyaknya pertanyaan yang diajukan, beberapa pertanyaan tidak sempat terjawab, dikarenakan waktu yang terbatas. Setelah sesi pertanyaan selesai acara ditutup, dan dilanjutkan dengan kunjungan pihak square enix ke beberapa laboratorium teknik informatika ITS.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar